![]() |
Klasemen perolehan medali Asian Games 2018 hingga 27 Agustus 2018 malam. (ASIANGAMES2018.id) |
ChannelDunia.online - Hari ke-9 penyelenggaraan Asian Games 2018, Senin (27/8/2018),
menjadi pesta medali emas bagi kontingen Indonesia. Sepuluh medali emas
didapatkan Indonesia pada hari tersebut.
Pencak silat menjadi sumber utama mendulang emas dengan menyapu
bersih delapan medali yang diperebutkan. Dua medali emas lain untuk Indonesia
didapatkan dari cabang sport climbing alias panjat
tebing.
Tambahan 10 medali membuat kontingen Indonesia secara total
mengoleksi 22 medali emas Asian Games 2018 hingga Senin malam. Jumlah itu
merupakan yang terbanyak sepanjang keikutsertaan Indonesia di Asian
Games.
Baca juga:
Dengan koleksi 22 medali emas, Indonesia punya potensi besar untuk
memenuhi target finis di posisi 10 besar klasemen perolehan medali akhir Asian
Games 2018. Bahkan, bukan tidak mungkin, bisa finis di posisi lima besar.
Dihitung sejak Hiroshima 1994, ketika Asian Games sudah diikuti
negara pecahan Uni Soviet, hanya sekali peringkat ke-10 dalam perolehan medali
mengoleksi 10 emas. Hal itu terjadi pada Incheon 2014 ketika Qatar mengoleksi
10 emas.
Sementara itu, jumlah medali emas terbanyak yang didapat negara
peringkat kelima Asian Games terjadi pada Bangkok 1998. Ketika itu, Kazakstan
mengoleksi 24 medali emas—sama seperti tuan rumah Thailand di posisi
keempat.
Pada Incheon 2014, Iran—pesaing terdekat Indonesia saat ini—finis
di posisi ke-5 klasemen perolehan medali akhir dengan 21 emas, berselisih 7
emas dengan Kazakstan yang berada di atasnya.
Baca juga: Daftar Juara Lomba Pendamping PIMNAS 31
Melihat statistik tersebut, publik Indonesia boleh optimistis
melihat para atletnya finis di posisi lima besar klasemen akhir. Apalagi, Asian
Games 2018 masih berlangsung beberapa hari lagi dan masih ada cabang olahraga
potensial yang diproyeksikan meraih medali emas.
Berikut adalah daftar perolehan medali kontingen Indonesia hingga
Senin (27/8/2018) pukul 23.00 WIB:
Medali emas - 22
- Khoiful Mukhib (downhill)
- Tiara Andini Prastika
(downhill)
- Eko Yuli Irawan (angkat berat)
- Defia Rosmaniar (taekwondo)
- Lindswell Kwok (wushu)
- Tim putra ketepatan mendarat
(paralayang)
- Jafro Megaranto (paralayang)
- Aries Susanti Rahayu (panjang
tebing)
- Tim putra LM8+ (dayung)
- Christopher Rungkat/Aldila
Sutjiadi (tenis)
- Rifki Ardiansyah Arrosyid
(karate)
- Aqsa Sutan Aswar (jetski)
- Puspa Arumsari (pencak silat)
- Yolla Primadona-Hendy (pencak silat)
- Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani,
Anggi Faisal (pencak silat)
- Aji Bangkit Pamungkas (pencak
silat)
- Komang Harik Adi Putra (pencak
silat)
- Iqbal Candra Pratama (pencak
silat)
- Sarah Tria Monita (pencak
silat)
- Abdul Malik (pencak
silat)
- Tim putra Indonesia 2 (panjat
tebing)
- Tim putri Indonesia 1 (panjat
tebing)
Medali perak - 15
- Sri Wahyuni Agustiani (angkat
besi)
- Edgar Xavier Marvelo (wushu)
- Tim putri ketepatan mendarat
(paralayang)
- Tim putra (bulu tangkis)
- Tim Putra LM4 (dayung)
- Puji Lestari (panjat
dinding)
- Tim putra quadruple scull
(dayung)
- Aero Sutan Aswar (jetski)
- Rifda Irfanaluthfi (senam)
- I Gusti Bagus Saputra
(BMX)
- Tim perahu naga putri
(dayung)
- M Sejahtera Dwi Putra
(menembak)
- Emilia Nova (atletik)
- Tim TBR 1.000 meter (kano/kayak)
- Tim putra Indonesia 1 (panjat
tebing)
Medali perunggu - 27
- Nining Porwaningsih
(downhill)
- Surahmat (angkat besi)
- Achmad Hulaefi (wushu)
- Tim putri (bulu tangkis)
- Tim putra (sepak takraw)
- Yusuf Widianto (wushu)
- Puja Riyaya (wushu)
- Julianti & Rokayah (dayung)
- Rika Wijayanti
(paralayang)
- Aspar Jaelolo (panjat
tebing)
- Tim putri Women's Four
(dayung)
- Agus Prayoko (senam)
- Aqsa Sutan Aswar (jetski)
- Ganda putra (sepak
takraw)
- Wiji Lestari (BMX)
- Ahmad Zigi Zaresta Yuda
(karate)
- Cokorda Istri Agung Sastya Rani
(karate)
- Amri Rusdana (pencak
silat)
- Tim putra TBR 500 meter
(kano)
- Jintar Simanjuntak (karate)
- Tim mixed (bridge)
- Tim supermixed (bridge)
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
(bulu tangkis)
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu
(bulu tangkis)
- Sapwaturrahman (atletik)
- Dita Juliana/Putu Dini (voli
pantai)
- Anthony Sinisuka Ginting (bulu
tangkis)
Sumber: lipsus.kompas.com
0 komentar:
Post a Comment